Selasa, 07 April 2015

Itik berkaki satu

Nasaruddin Hoja, Itik berkaki satu

Sekali lagi Mullah Nasruddin diundang Timur Lenk. Mullah Nasruddin ingin membawa buah tangan berupa itik panggang. Sayang sekali, itik itu telah dimakan Mullah Nasruddin sebuah kakinya pagi itu. 

Setelah berpikir-pikir, akhirnya Mullah Nasruddin membawa juga itik panggang berkaki satu itu menghadap Timur Lenk.Seperti yang kita harapkan, Timur Lenk bertanya pada Mullah Nasruddin, "Mengapa itik panggang ini hanya berkaki satu, Mullah?""Memang di negeri ini itik-itik hanya memiliki satu kaki. 

Kalau Anda tidak percaya, cobalah lihat di kolam."Mereka berdua berjalan ke kolam. Di sana, banyak itik berendam sambil mengangkat sebuah kakinya, sehingga nampak hanya berkaki satu."Lihatlah," kata Mullah Nasruddin puas, "Di sini itik hanya berkaki satu."Tentu Timur Lenk tidak mau ditipu. Maka ia pun berteriak keras. 

Semua itik kaget, menurunkan kaki yang dilipat, dan beterbangan.Tapi Mullah Nasruddin tidak kehilangan akal. "Subhanallah," katanya, "Bahkan itik pun takut pada keinginan Anda. Barangkali kalau Anda meneriaki saya, saya akan ketakutan dan secara reflek menggandakan kaki jadi empat dan kemudian terbang juga."

Demikianlah kisah, cerita, suffi Nasaruddin Hoja, semoga cerita dan kisah-kisahnya Nasaruddin Hoja, menjadi Contoh pengalaman dalam kehidupan kita sehari-hari.

Salam.

Itik berkaki satu Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown