Nasaruddin Hoja, Naik Kapal yang mau tenggelam.
Kapal tampaknya mulai tenggelam. Para penumpang yang sebelumnya menertawakan peringatan Nasrudin yang meminta mereka agar bersiap-siap untuk kehidupan akhirat, mulai berlutut dan berteriak-teriak minta tolong.
Mereka berdoa, mereka berjanji untuk berbuat sebanyak mungkin kebajikan jika mereka selamat. “Teman-teman!” teriak Nasrudin. “Jangan boros dengan kata-kata bagus itu. Percayalah! Aku melihat daratan!”“Hah?” semua penumpang membelalak.“Apa? Apakah kalian tidak jadi meneruskan tobat dan berbuat baik?” tanya Nasrudin
Demikianlah kisah, cerita, suffi Nasaruddin Hoja, semoga cerita dan kisah-kisahnya Nasaruddin Hoja, menjadi Contoh pengalaman dalam kehidupan kita sehari-hari.
Salam.
Demikianlah kisah, cerita, suffi Nasaruddin Hoja, semoga cerita dan kisah-kisahnya Nasaruddin Hoja, menjadi Contoh pengalaman dalam kehidupan kita sehari-hari.
Salam.